DINAMIKA LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI MINANGKABAU: DARI SURAU KE PESANTREN
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan proses terjadinya perubahan lembaga pendidikan Islam di Minangkabau dari surau ke pesantren. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan/library research. Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah dengan langkah heuristik, kritik sumber, sintesis, dan penulisan. Sebagai temuan dari penelitian ini adalah pertama antara pendidikan surau dan pesantren memiliki perbedaan yang prinsip. Perbedaan yang paling prinsip adalah pada pendidikan surau suasana demokrasi sangat terbuka, pendidikan bukan hanya persoalan agama, tetapi juga persoalan sosial kehidupan, serta proses pembelajaran adat atau budaya. Sementara pada pendidikan pesantren kyai adalah orang yang paling dihormati dan berkah kyai sebagai jalan memperoleh pengetahuan, pendidikan terfokus pada agama. Kedua terjadinya transformasi surau ke pesantren bukan saja karena modernisasi pendidikan, tetapi politik pendidikan agama juga memiliki andil besar dalam perubahan tersebut. Ketiga secara konstitusi transformasi surau ke pesantren sangat bertentangan dengan konstitusi, karena tugas pemerintah adalah memajukan kebudayaan nasional sebagaimana termuat dalam pasal 32.
Copyright (c) 2024 Erasiah Erasiah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.