ANALISIS KETERCAPAIAN PEMBELAJARAN TPACK DAN LITERASI ICT PESERTA DIDIK DI PONDOK PESENTREN: STUDI KASUS IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN ABAD 21 DI PESANTREN
Abstract
Tuntutan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkwalitas yang sesuai dengan tuntutan abad 21 dan memiliki nilai rohaniah/agama untuk mengurangi efek negative dari perkembangan zaman merupakan kewajiban bagi pesantren yang ada di Indonesia. Pesantren merupakan tombak utama dalam mencetak SDM tersebut. Namun, saat ini pembelajaran di pesantren belum memfasilitasi pembelajaran abad 21 yang sesuai terutama hanya beroreantasi pada agama dan tidak memperhatikan keterampilan abad 21 sehingga pembelajaran yang di terapkan belum mengarah pada pembelajaran abad 21. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketercapaian pembelajaran pesantren berdasarkan aspek TPACK dan ketercapaian Literasi ICT yang merupakan salah satu keterampilan abad 21. Penelitian ini menggunakan metode Survei untuk mengetahui ketercapaian keterampilan Literasi ICT dan analisis bahan ajar yang digunakan untuk mengetahui implementasi pembelajaran abad 21 berdasarkan aspek TPACK. responden penelitian berasal dari dua peseantren dengan jumlah responden sebanyak 46 santri dan bahan ajar yang di analisis berasal dari 4 (empat) mata Pelajaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketercapaian literasi ICT pada pesantren rata-rata 75% dan keteracapain pembelajaran berdasarkan aspek TPACK masih rencah terutama pada aspek penggunaan teknologi guru masih bingung Bagaimana teknologi untuk mendukung proses pembelajaran dan bagaimana teknologi untuk mendukung pemahaman siswa. penelitian berikutnya diharapkan dapat mengembangkan bahan ajar berbasis TPACK sesuai dengan model pembelajaran abad 21 dan membangun modernisasi pembelajaran di pesantren
Copyright (c) 2024 dedi sastra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.